love...love...and love anymore...

kemaren kekasihku cerita soal perasaannya. apa yang membuatnya bahagia, membuatnya senang, membuatnya gelisah, membuatnya sedih. dia selalu cerita tentang masalah2 dan perasaannya.

yah kemaren sih dia cerita soal perasaannya untukku. ternyata perasaan itu udah lama ada di hatinya. cuma aku aja yang belum menyadari perasaannya. dia udah menyimpan perasaan itu cukup lama. dia udah menyayangiku jauh sebelum aku mulai menyayangi dia. tapi dianya aja yang gak pernah bilang secara terang2an. dia gak pernah ngomong soal perasaannya. gimana aku bisa tau kalau kamu gak bilang, sayang??? hehehe.

katanya sih dia gak mau ngerusak keakraban kami. kalo dia ngungkapin perasaannya trus seandainya aku gak punya perasaan yang sama, dia takut hubungan kami jadi merenggang. yah kalo pun dia gak bilang, aku gak bakal tau donk. yah seandainya waktu itu aku gak minta kepastian soal dia suka atau gak sama aku, yah mungkin cepat atau lambat hubungan kami juga bakal merenggang kan? hehehe.

tapi sekarang aku udah tau perasaannya. kurasa sekarang hubungan kami jadi jauh lebih baik. persahabatan itu masih tetap ada kok. cuma statusnya aja agak berbeda. hubungannya lebih dalam lagi. lebih dari sekedar sahabat. yah pokoknya dia sahabatku yang spesial dah. I love him.

problemo rumah tangga

mmm...yang namanya hubungan pasti ada masalahnya juga. kadang aku n kekasihku juga bermasalah. biasanya sih aku yang masih egois n suka ngambek'an. yah kuakui kalo aku masih egois dan aku selalu menyesalinya ketika keegoisan itu mengganggu hubungan kami. tapi kekasihku emang orangnya dewasa kok. dia selalu mau mengalah. dia selalu menanyakan apa kesalahannya dan itu membuatku sadar kalo akulah yang salah. yah emang aku yang salah. aku gak bisa menyalahkan dia.

kadang aku merasa gak mau ngomong kalo ada masalah. aku gak mau menyakitinya. aku gak mau dia sedih. terutama, aku gak mau dia menyalahkan dirinya sendiri. bukan dia yang salah. tapi yang namanya perasaan, gak bisa ditutupi. dia selalu tau kapan aku merasa marah atau kesal. kalo udah begini, dia selalu bersikap lembut dan dewasa. menenangkanku. yah walaupun aku merasa marah atau kesal, aku gak pernah bisa membiarkan perasaan itu terlalu lama. aku gak sanggup marah sama dia. aku sayang sama dia. aku pengen masalah itu cepat selesai. makanya kadang lucu juga. abis ngambek'an, kami jadi dekat lagi. kami menyelesaikan semua masalah itu bersama.

yah walau kadang aku berusaha bersikap dewasa di depan orang lain, tapi gak tau kenapa, aku selalu menunjukkan sisi kekanakanku pada kekasihku ini. aku bisa menunjukkan sisi2 dari diriku yang gak bisa kuperlihatkan ke orang lain. aku bisa jadi diriku di depannya. dan aku juga mau dia menjadi dirinya sendiri. gak ada yang perlu kuubah darinya kalau itu emang bukan apa yang dia mau. kalaupun dia mau berubah, bukan yang yang mengubahnya. aku mau dia berubah seperti apa yang dia inginkan. gak perlu dipaksakan. yah namanya juga perubahan. butuh proses dan waktu. tapi aku suka kok bagaimana pun dia.

vicky ngambek. hihihi.

kemaren k'Heru maen ke rumah. trus kita berdua nelpon vicky. iseng. aku juga kasih denger lagunya vicky ke k'heru. katanya lagunya bagus kok. eh tapi kekasihku tiba2 ngambek. gak mau angkat telpon. gak mau balas sms. aku bingung. jujur, perasaanku waktu itu kacau. seberapa kuatnya aku berusaha untuk tegar, tapi sebenernya aku sedih. mungkin aku udah berbuat salah sama dia sampe dia ngambek begitu. berkali2 aku sms gak dibalas2. baru pertama kalinya tuh vicky begitu. tapi masa smsku gak dibalas sih? padahal sms k'heru aja dibalas. aku kacau banget tuh. aku bingung harus berbuat apa. saking kacaunya perasaanku, aku ampe nangis. gak tahan. apa aku udah menyakiti perasaan orang yang sangat kusayang? aku bener2 gak tau.

gak lama kemudian, akhirnya aku sms dia lagi. aku bilang gak mau ngomong dulu untuk sementara waktu. aku mau kasih dia waktu untuk berpikir walau sebenernya aku gak mau. aku gak bisa begitu. eh dianya langsung nelpon. tapi ku-reject mulu. aku belum siap. aku gak mau dia denger aku nangis. aku gak mau bikin dia sedih. aku gak mau menyalahkan dia.

gak lama kemudian, dia sms. dia bilang kita coba buat intropeksi diri masing2 dulu. gak perlu contact dulu sementara waktu. tapi gak tau kenapa, aku langsung balik nelpon dia. yah waktu denger suaranya, aku gak bisa nahan airmataku lagi. aku nangis. begitu denger aku nangis, dia panik. dia bilang gak tahan denger aku nangis. eh gak taunya, dia ikutan nangis. sekarang gantian aku yang panik. bingung. itu pertama kalinya aku denger cowok nangis. rasanya hati ini sedih banget denger dia nangis. aku sayang sama dia dan aku gak mau dia sedih. aku gak tahan denger dia nangis. menurutku sih itu bukan cengeng. kekasihku gak cengeng kok. dia cuma gak bisa menahan perasaannya waktu denger aku nangis. aku senang kok. itu tandanya dia bener2 sayang sama aku.

yah mungkin kedengerannya bodoh. dua2nya nangis. tapi itu pertama kalinya aku ngerasain perasaan seperti itu. ternyata yang namanya cinta itu emang rumit. aku baru tau gimana rasanya dicintai sampe seperti itu. dia menangis juga waktu aku menangis. owh so sweet. sayang, I love you always.

thanks for my sweetheart

aku gak bisa menggambarkan seberapa bahagianya aku karena kehadirannya. kekasihku sangat berharga. kekasihku sangat berarti. dia sudah cukup sempurna dengan semua kelebihan dan kekurangannya. dia berbeda dari cowok lainnya. dia spesial. dia selalu membuatku merasa sangat beruntung memiliki kekasih seperti dirinya. bagiku dia udah sempurna.

dia selalu ada ketika aku membutuhkan seseorang. dia selalu membuatku tersenyum lagi ketika hatiku terasa gak menyenangkan. cuma dia yang selalu kuingat ketika pikiranku sudah buntu dan blank. suaranya selalu bisa menenangkanku ketika aku merasa tertekan atau bingung. aku gak bisa menghabiskan satu hari dengan tenang tanpa mendengar suaranya.

kekasihku...aku sayang sama kamu. kamu udah mencintaiku dengan tulus. terima kasih, sayang.

Setelah kejadian itu pagi2nya aku SMS Vita, intinya aku bersyukur kalau aku bisa menjalin hubungan dengan dirinya. Bahagia??? ehmmm sdh pastilah masalahnya aku sdh suka sama dia jauh sebelum dia mulai menyadari Perasannya itu. Paginya seperti biasa aku melakukan aktifitas yg menjenuhkan Kerja lagi kerja again......ngak sabar nunngu malam menjelang, aku sdh ngak sabar mau nelpon My Sweetheart.

Menjelang malam setelah pulang kerja aku tlp dirinya, ngomong panjang lebar tiba2 aku langsung nanya begini sama dia : Kedepannya mau gimana?,Kapan mau tunangan?Kapan mau dikenalin ke ortu? eh dia langsung Shock dengernya hahahaha gantian ah kemaren aku yg shock!!!!! ya begitulah hubungan kami dimulai, kalau dipikir aneh juga ya hubungan kami ini. Yang penting intinya kami saling menyayangi satu sama lain.....





Pada tanggal 21 September 2008 kurang lebih jam 22.00 wib Hp ku berbunyi ternyata ada sms dari Vita, saat aku baca smsnya aku langsung shock sekaligus binggung, gimana ngak shock coba tiba2 ngak ada angin ngak ada badai dia minta komitmen yang jelas tentang hubungan kita. Aku terdiam sejenak berpikir tapi ngak bisa konsentrasi, bingung mesti ngapain n ngomong apa sama dia. Akhirnya aku suruh dia untuk aktifkan no simpatinya, langsung tidak lama aku telepon dia tanpa tau harus ngomong apa, yang ada dipikiranku saat itu cuma apa yang harus aku kukatakan ya, aku benar2 binggung saat itu. Akhirnya aku bicara juga dengan dia, dengan gugupnya aku memberanikan diri bicara dengannya, wah pokoknya grogi abis deh. Ngomong binggung mau ngomong apa, muter sana muter sini, akhirnya aku bilang sama Vita ntar aku telepon lagi ya!!!!!!!.

Tau apa yang aku lakukan ehmmmm ini nih lucunya, aku konsultasi dengan My Metal brother ( Heru ) aku harus bagaimana, truzz kedepannya kira2 gimana wah banyak deh!!!! Mulai deh dia memberi penjelasan inilah itulah banyak deh ( Thanks ya bro ). Setelah aku konsultasi masalah hubungan ku dengan Vita aku jadi mikir, kok aku konsultasi ama orang yang ngak berpengalaman sama sekali ya Hahahaha sorri bro, hbs loh masi mau megang gelar The Best Metal jomblo'ers of The Year sih wkwkwkwkwk...

Wah kok aku jadi becanda???? ini masalah yg serius, ya uda kembali ke permasalahan tadi, akhirnya setelah konsultasi tadi aku kembali menelpon Vita, masi dengan nada yang terbata – bata, gugup, grogi pula, kelamaan muter2 akhirnya aku tanya apa kamu siap dengan apa yang akan terjadi dengan hub LD ( Long Distance), siap menerima konsekuensinya bla...bla..bla...pokoknya membingungkan aku sendiri aja bingung apalagi dia , yang bikin aku bingung lagi dia juga ngak ngomong apa2 hanya jawaban singkat, ditanya hanya jawab “Yup” gitu truzz. Ya sdh akhirnya tiba saatnya aku tanyakan dia pertanyaan yg paling penting untuk dijawab “Apakah aku boleh jadi pacar kamu? Kamu mau kah jadi pacarku? “ tetep jawaban singkat jelas padat “ YUP”.

Akhirnya kami resmi jadian lbh tepatnya memutuskan untuk saling berkomitmen, saling setia,percaya n lebih serius dalam hubungan ini.
Yah Akhirnya kami resmi jadian tanggal 21 September 2008, kurang lebih pukul 24.00.
Kalau diingat – ingat lucu juga, aku masi sering ketawa n malu kalau ingat2 kejadian itu, maklumlah aku ngak terbiasa dgn hal2 kayak gitu ( ini baru kedua kalinya loh aku nyatakan cinta ama cw ).

Setelah hubungan kami yang semakin dekat n akrab aku mulai menyadari bahwa hubungan kami ini mulai ngak jelas dalam artian kami bisa dibilang sangat dekat namun ngak ada status apa2. Kan ngak lucu kalau orang lain menanyakan kejelasan hubungan kami, pacaran ngak tp kami sdh sangat dekat satu sama lain.....Wah bingung deh.

Aku sempat bilang sama Vita kalau ada cowok yang suka sama kamu atau sebaliknya jangan ngak enakan ama aku, jangan gara2 dekat ama aku kamu jd menutup diri dengan cowok lain. Aku ngak enaklah kita waktu itu ngak ada status apa2 tp gara2 aku dia jadi menutup hatinya buat orang lain. Aku bilang sama dia walau kamu sdh punya pacar kita masih bisa berteman kok, padahal aku ngak rela kalau dia jadi milik orang lain.

Postingan Lama